HikayatBayan Budiman . Ceritanya merupakan cerita berbingkai, yang terdiri dari beberapa cerita. Cerita bingkainya (cerita pokoknya) menjadiikatan dari cerita-cerita tersebut. Cerita pokoknya sebagai berikut: Ada seorang saudagar bernama Khojah Maimun, yang mempunyai istri cantik. Hubungi pustakawan institusi ini. Lihat Juga. Hikayat Bayan
- Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 120. Soal pada halaman 120 buku Bahasa Indonesia kelas 10 membahas tugas tentang mengidentifikasi karakteristik hikayat berjudul 'Hikayat Bayan Budiman'. Sebelum menengok kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 120, diharapkan siswa mengerjakan soal secara mandiri. Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 diperuntukkan bagi orang tua untuk memandu proses belajar anak. tidak bertanggung jawab dalam perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 120. Berikut ini kunci jawaban buku Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 120 Baca juga Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 99 Mengubah Penyajian Anekdot Tugas Petunjuk 1. Bacalah Hikayat Bayan Budiman berikut ini. 2. Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan menggunakan tabel berikut ini. Jawaban 1. Karakteristik kemustahilan - Meminta nasihat pada burung tiung dan bayan Kutipan teks Sebelum dia pergi, berpesanlah dia pada istrinya itu, jika ada barang suatu pekerjaan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam dari pada senjata.

BigDance Centre offers best dance classes in Delhi. It has the vision of bringing together the best names in the industry, accomplished teachers and choreographers. Big Dance Centre teaches dance forms such as Lyrical Jazz, Contemporary, Freestyle, Classical Ballet, Salsa, Belly Dance, Hip-Hop, Popping, Ticking and B-Boying.

Kunci jawaban tugas yang terdapat dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 kelas 10 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 4 halaman 121. Peserta didik diminta mengerjakan soal yang berkaitna dengan identifikasi karakteristik hikayat. Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini ! Soal Tugas Petunjuk 1. Bacalah hikayat Bayan Budiman berikut ini ! 2. Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan menggunakan tabel berikut ini. Jawab 1. Kemustahilan a. Meminta nasihat pada burung tiung dan bayan Kutipan teks Sebelum dia pergi, berpesanlah dia pada istrinya itu, jika ada barang suatu pekerjaan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam dari pada senjata. b. Burung bayan bisa berpikir untuk menghindar dari pembunuhan Kutipan teks Maka bayan pun berpikir bila ia menjawab seperti tiung maka ia juga akan binasa. c. Burung bayan bisa menceritakan banyak kisah hingga 24 malam Kutipan teks Maka diberilah ia cerita-cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam. d. Burung bayan bisa melakukan tindakan bijaksana. Kutipan teks Bayan yang bijak bukan sahaja dapat menyelamatkan nyawanya tetapi juga dapat menyekat isteri tuannya daripada menjadi isteri yang Kesaktian a. Burung bayan bisa melakukan tindakan seperti manusia Kutipan teks Burung Bayan tidak melarang malah dia menyuruh Bibi Zainab meneruskan rancangannya itu, tetapi dia berjaya menarik perhatian serta melalaikan Bibi Zainab dengan cerita-ceritanya. b. Hati kera bisa digunakan untuk menyembuhkan luka Kutipan teks Anak saudagar mendapat luka di tangannya. Luka tersebut tidak sembuh melainkan diobati dengan hati kera. 3. Istana Sentris Jika mengacu pada keberadaan istana, teks ini tidak mengandung istana sentri. Hanya saja, dalam hikayat ini terdapat sosok saudagar kaya. a. Khojan Mubarok, saudagar yang sangat kaya. Kutipan teks Sebermula ada saudagar di negara Ajam. Khojan Mubarok namanya, terlalu amat kaya, akan tetapi ia tiada beranak. b. Bibi Zainab, anak seorang saudagar kaya Kutipan teks Ia dipinangkan dengan anak saudagar yang kaya, amat elok parasnya, namanya Bibi Zainab. c. Anak Raja Azam Kutipan teks Hatta beberapa lama di tinggal suaminya, ada anak Raja Ajam berkuda lalu melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu elok. d. Anak saudagar yang berteman dengan kera Kutipan teks Ibu bayan telah bercerita kepada anak-anaknya tentang seekor anak kera yang bersahabat dengan seorang anak saudagar.
Apatahdicari oleh segala manusia di dunia ini selain martabat, kesabaran, dan kekayaan? Konsep nilai: Berpamitan sebelum bepergian - Maka pada suatu malam, pamitlah Bibi Zainab kepada burung tiung itu hendak menemui anak raja. - Hatta setiap malam, Bibi Zainab yang selalu ingin mendapatkan anak raja itu, dan setiap berpamitan dengan bayan.
Soal dan jawaban dari tugas dalam buku Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/ SMK/MA/ MAK kurikulum 2013 terbitan kemendikbud halaman 128. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang kata-kata arkais dalam sebuah hikayat. Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini ! Soal Petunjuk 1 Bacalah kembali Hikayat Bayan Budiman di atas. 2 Daftarlah kata-kata arkais di dalamnya. 3 Temukan makna kata arkais tersebut dengan menggunakan KBBI. Gunakan tabel berikut ini. Kamu dapat menambahkan kolomnya sesuai dengan kebutuhan. Jawab 1. Bertitah berkata. 2. sebermula pada mulanya 3. pinang meminta seorang perempuan untuk dijadikan istri 4. paras wajah 5. elok baik; bagus; cantik tentang cerita, baju, rupa, dan sebagainya 6. perniagaan perdagangan setuju; seia sekata kata penghubung untuk memperkuat peringatan, larangan, dan sebagainya sekali-kali; benar-benar jangan ... lalu ...; sudah itu lalu...; maka...; 10. nasihat ajaran atau pelajaran baik; anjuran petunjuk, peringatan, teguran yang baik kata tanya untuk menanyakan sesuatu yang tidak memerlukan jawaban kalau; jika rusak sama sekali; hancur lebur; musnah tingkat harkat kemanusiaan, harga diri; Rekomendasi Penulis Email
Berikutkarakteristik hikayat bayan budiman 1. Kemustahilan pada cerita - Minta nasihat terhadap bayan dan burung tiung Kutipan teks : Dia berpesan terhadap istrinya sebelum pergi, kalau terdapat barang suatu kerjaan, maka mufakatlah bersama dua hewan unggas tersebut, tidak boleh tiada, karena fitnah itu lebih kejam dari pada senjata. Kami akan membagikan bacalah kembali kutipan hikayat bayan budiman dan temukanlah nilai nilai yang terkandung di dalamnya. Materi ini bisa kita temukan dalam buku paket SMA kelas 10 pelajaran bahasa indonesia tentang materi hikayat halaman 124 kurikulum 2013. Pada tugas ini kita disuruh untuk mengidentifikasi nilai-nilai hikayat yang berupa nilai agama, nilai sosial, nilai budaya, nilai moral, dan nilai edukasi. Kami akan membahas tugas tersebut, simak jawabannya di artikel ini. Tujuan kami dengan membagikan tugas yang berkaitan dengan hikayat adalah untuk lebih memahami materi yang berkenaan dengan hikayat. Meringankan tugas sekolah Anda, memudahkan Anda dalam mengejakan soal yang sulit dikerjakan. Anda bisa menghubungi kami melalui kontak dan kolom komentar apabila ada jawaban yang kurang di pahami. Jika merasa kurang yakin dengan jawaban yang kami bagikan Anda bisa koreksi lagi. Nilai nilai yang terdapat pada hikayat Bayan Budiman 1. Nilai agama - Konsep nilai Memberi nasihat jika ada seseorang yang melanggar peraturan agama. Kutipan teks Jadi kita harus bernasihat jika terdapat seseorang yang langgar aturan Allah SWT - Konsep nilai Berdo'a terhadap Tuhan yang Maha Esa Kutipan teks Tidak perlu waktu yang lama sesudah ia berdoa kepada Allah SWT, maka dia diberi seorang anak yang berjenis kelamin laki-laki yang dinami dengan nama Khojan Maimun. - Konsep nilai Belajar mengaji di saat usia masih muda Kutipan teks Sesudah umur lima tahun Khojan Maimun, maka dititipkan untuk mengaji oleh bapaknya terhadap guru-guru sampai umurnya lima belas tahun. 2. Nilai moral - Konsep nilai Kita harus bertanya lebih dahulu sebelum ambil keputusan supaya tidak terjadi fitnah. Kutipan teks Sebelum pergi, maka dia meminta pesan terhadap istrinya. Jika terdapat benda suatu pekerjaan. Sepakatlah dengan dua ekor hewan unggas. Supaya tidak tiada, karena fitnah itu lebih kejam dibanding senjata. Untuk jawaban lebih lanjut klik link ini Nilai-nilai yang terkandung pada Hikayat Bayan budiman Demikian adalah tugas yang berkenaaan dengan hikayat. Kami minta maaf jika terdapat kesalahan pada kata yang tidak dapat di pahami. Jika butuh pertanyaan bisa menghubungi kami melalui kontak dan kolom komentar. Anda dapat memberi kritik dan saran yang membangun kepada kami, agar kami mengetahui kesalahan yang ada pada blog ini. Semoga bermanfaat.

BacalahHikayat Bayan Budiman berikut ini. 2. Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan menggunakan tabel berikut ini. No. Karakteristik Kutipan Teks 1. kemustahilan 2. kesaktian 3. istana sentris Kelas X SMAMASMKMAK 120 Hikayat Bayan Budiman Sumber: ada saudagar di negara Ajam.

Sastra Angkatan Pujangga Lama. Ringkasan Umum Hikayat Bayan Budiman adalah kumpulan dari cerita dan kisah yang mengajarkan kebaikan serta teladan. Semua cerita dan kisah disampaikan secara menarik dan bisa membuat orang terpana. Diceritakan oleh seekor Burung Bayan dengan maksud untuk membuat seorang perempuan terlena pada cerita, dan terlupa untuk bertemu dan berselingkuh dengan laki-laki lain yang bukan suaminya. Bismillahirrohmaanirrohiim. Dikisahkan pada Kerajaan Ajam. Ada seorang saudagar yang bernama Khojan Mubarok. Dia adalah seorang saudagar yang cukup sukses. Karena tidak memiliki anak, Saudagar tersebut sering berdoa kepada Tuhan. Dia juga mempunyai nazar untuk memberi makan kepada kaum fakir miskin dan darwis. Atas karunia Allah swt maka nazar sang saudagar itu terkabul. Istri saudagar Khojah Mubarok hamil dan melahirkan anak laki-laki yang tampan. Betapa senang hati Khojah Mubarok, lalu dia memberi nama anaknya tersebut yaitu Khojah Maimun. Sebagai bentuk rasa syukur, Khojan Mubarok memberi anaknya pelajaran mengaji dengan seorang guru bernama Mu’allim Sabian. Khojan Maimun lalu menjadi anak yang yang baik dan memiliki akhlak yang mulia. Setelah Khojan Maimun menginjak usia lima belas tahun, Khojan Mubarok menikahkan anaknya dengan anak perempuan saudagar kaya yang sangat cantik bernama Bibi Zaenab. Karena Khojan Maimun adalah seorang saudagar, ia ingin mengembangkan usahanya tersebut dengan pergi berdagang dengan cara berlayar. Sebelum berangkat berlayar, Khojah Maimun membeli dua ekor burung sebagai penghibur dan teman untuk isterinya ketika dia pergi berlayar. Burung pertama adalah Burung Bayan yang jantan, dan yang kedua adalah Burung Tiung yang betina. Khoijah Maimum meninggalkan pesan pada istrinya supaya selalu berdiskusi dengan dua ekor burung tersebut sebelum melakukan segala sesuatu. Karena kalau melakukan sesuatu yang salah, maka akan terjadi akibat yang sangat buruk pada rumah tangga mereka. Khoijah Maimum lalu pergi berlayar. Bibi Zainab tinggal di rumah dan ditemani oleh kedua burung tadi. Hati Bibi Zainab merasa sedih karena jauh dari suaminya, ia melewati hari dengan termenung. Ketika duduk termenung, tiba-tiba lewatlah seorang pemuda di depan rumah Bibi Zainab. Pemuda tersebut mengendarai kuda dan secara tidak sengaja terpesona oleh kecantikan wajah Bibi Zainab. Pemuda itu lalu tersenyum, dan Bibi Zainab membalas dengan senyuman pula. Ternyata dia adalah putra raja. Karena punya pengaruh, pemuda tersebut meminta bantuan pada seorang wanita tua supaya anak raja tersebut dapat berjumpa dengan Bibi Zainab. Waktu pun berlalu, dengan perantara wanita tua tadi, akhirnya disusunlah suatu rencana pertemuan antara putra raja dengan Bibi Zainab. Sebelum berangkat, pada suatu malam Bibi Zainab berbicara pada burung tiung bahwa dia akan bertemu dengan Putra Raja. Dengan bijaksana Burung Tiung berkata pada Bibi Zaenab bahwa rencana pertemuan Bibi Zainab dengan Putra Raja adalah melanggar aturan Allah SWT. Burung Tiung melarang Bibi Zainab untuk pergi. Bibi Zaenab menjadi murka atas kata-kata burung tiung tadi. Kemudian dia melempar burung tersebut dengan keras, akhirnya sang burung pun mati. Setelah itu Bibi Zaenab melanjutkan rencananya untuk pergi. Tidak jauh dari tempat burung tiung tadi, dia melihat Burung Bayan. Selama peristiwa yang terjadi pada burung tiung, burung bayan berpura-pura tertidur. Sebenarnya burung bayan terkejut mendengar rencana Bibi Zaenab yang akan pergi menemui anak Raja, dan sang burung tahu rencana tersebut dilarang oleh agama. Tapi burung tersebut tidak hilang akal, dan tidak mau juga mati seperti burung tiung tadi. Kemudian Burung Bayan menyapa dengan suara cukup lantang dan berkata, “Wahai Bibi Zaenab yang cantik, silahkan pergi menemui anak Raja itu secepatnya” Kemudian Burung Bayan mengatakan bahwa Bibi Zainab boleh pergi menemui putra raja yang sedang menunggu Bibi Zainab yang cantik. Burung Bayan bercerita bahwa manusia boleh hidup berbahagia dan bersenang-senang di dunia ini. Dengan cara yang menarik, Burung bayan juga berkata bahwa setiap manusia menginginkan kesenangan, kedudukan tinggi, dan juga kekayaan. Ini berbeda dengan dirinya yang hanya seekor burung yang tidak bisa kemana-mana dan hanya hidup dalam sangkar. Bibi Zainab merasa senang mendengar kata-kata indah tadi. Sang burung bayan pun melanjutkan tentang indahnya hidup bagi seorang manusia dengan menikmati keindahan yang ada di dunia ini. Hingga akhirnya Bibi Zainab menjadi terlena akan cerita Buyung Bayan tadi dan menjadi lupa bahwa dia akan pergi bertemu dengan Putra Raja. Besok harinya Bibi Zainab juga punya rencana untuk bertemu Putra Raja. Sebelum berangkat, Burung Bayan juga menceritakan kisah lain yang sangat menarik pada Bibi Zainab. Karena indahnya dan serunya cerita Burung Bayan, lagi-lagi Bibi Zainab menjadi terlena dan juga lupa akan bertemu dengan Putra Raja. Hal yang sama juga terjadi pada hari-hari berikutnya. Setiap Bibi Zainab mau berangkat untuk bertemu Putra Raja, dan berpapasan dengan Burung Bayan, sang burung selalu menyajikan cerita yang menggugah hati, bukan hanya alur cerita yang menarik tapi banyak juga tauladan dan kisah bermanfaat. Hari-hari terus berlalu, sampai akhirnya ada 24 kisah yang diceritakan dengan baik oleh Burung Bayan. Artinya sudah 24 hari Bibi Zainab menjadi terhanyut dan terhindar dari pertemuan dari pertemuan dengan Putra Raja. Hingga akhirnya Khojan Maimun pulang dari berlayar dan berniaga. Bibi Zainab bisa menyambut suaminya tanpa ada sesuatu yang buruk terjadi selama dia di rumah. Artinya Bibi Zainab sudah bisa terhindar dari penyelewangan yang dapat menodai rumah tangga mereka, dan terhindar dari melanggar aturan agama. Demikianlah Hikayat Bayan Budiman, dengan cerita yang bernilai keindahan sastra tingkat tinggi, dapat menyadarkan Bibi Zainab, dan dapat menegakkan nilai kebaikan dalam agama. Originally posted 2013-01-15 201240. Republished by Blog Post Promoter PILIHKATEGORI PRODUK (KLIK DI SINI) BUKU BESTSELLER. BESTSELLER 2017; BESTSELLER PESTA BUKU 2017; Bestseller Sepanjang Zaman (Evergreen) Bacalah Hikayat Bayan Budiman Berikut Ini. Hikayat yaitu sebuah referensi kisahan yang farik dengan narasi lain. Di antara karakteristik hikayat ialah a terdapat kemustahilan internal cerita, b kesaktian penggagas-tokohnya, c anonim, d Puri Sentris, e menggunakan silsilah berbingkai/ cerita berbingkai. Berikut eksemplar karakteristik bahasa hikayat yang terwalak internal teks “Hikayat Indera Bangsawan” sreg adegan A di atas. a. Kemustahilan Riuk suatu ciri hikayat adalah kemustahilan dalam teks, baik berasal segi bahasa maupun berusul segi narasi. Kemustahilan berarti hal nan tidak logis atau enggak boleh dinalar. Perhatikan pola kajian kemustahilan dalam kutipan hikayat berikut, kemudian diskusikanlah kemustahilan cakrawala domestik kutipan-kutipan lainnya. Kemustahilan jabang bayi lahir disertai candrasa dan pendar sendiri putri keluar pecah gendang Kutipan Wacana hatta sejumlah lamanya, pemilik puteri sitti kendi juga hamillah dan bersalin dua orang putra maskulin. adapun yang lanjut umur keluarnya dengan cuaca dan yang cukup umur dengan candrasa. lalu diambilnya pisau dan ditorehnya rebana itu, maka puteri ratna sari juga keluarlah pecah rebana itu. dia ditaruh orangtuanya dalam kompang itu dengan suatu tombol. b. Kesaktian Di internal hikayat terletak kesaktian para tokoh. Kesaktian n domestik Hikayat Indera Bangsawan ditunjukkan dengan kesaktian kedua pangeran kembar, Syah Bidadari dan Indera Bangsawan, serta lautan kesaktian itu Sinuhun Peri mempercundang Garuda nan berbenda merusak sebuah imperium; Raksasa membagi sarung kesaktian untuk meniadakan wujud dan kuda hijau bagi mempercundang Buraksa; Indera Bangsawan mengecundang Buraksa. c. Anonim Pelecok satu ciri cerita rakyat, termasuk hikayat, adalah anonim. Inkognito berharga enggak diketahui secara jelas nama pencerita atau pengarang. Kejadian tersebut disebabkan narasi disampaikan secara lisan. Malah, silam awam mempercayai bahwa cerita nan disampaikan yakni nyata dan lain ada nan sengaja merencana. d. Kastil Sentris Hikayat seringkali bertema dan berlatar kerajaan. Dalam Hikayat Indera Bangsawan hal tersebut dapat dibuktikan dengan tokoh nan diceritakan yaitu raja dan anak prabu, ialah Paduka Indera Anak bungsu, putranya Syah Dewi dan Indera Bangsawan, Putri Ratna Sari, Prabu Kabir, dan Dara Kemala Konsentrat. Selain itu, satah medan n domestik cerita tersebut yakni distrik nan dipimpin makanya sultan serta istana dalam suatu kerajaan. Sepantasnya selain karakteristik di atas, hikayat juga n kepunyaan ciri distingtif dalam keadaan pemakaian bahasanya. Karakteristik bahasa hikayat akan dibahas pada episode lain di bab ini. Bacalah Hikayat Bayan Budiman berikut ini. Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan memperalat tabel berikut ini. 1. Kemustahilan a. Meminta petuah lega burung beo dan bayan Kutipan referensi Sebelum engkau menjauhi, berpesanlah beliau lega istrinya itu, jika suka-suka barang satu pegangan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena umpat di mayapada amat segara sekali lagi drastis berpokok pada senjata. b. Burung bayan dapat berpikir dalam-dalam dan mengerjakan sesuatu agar lain dibunuh Kutipan referensi Maka bayan pula berpikir bila kamu menjawab sama dengan tiung maka anda pun akan binasa. c. Zakar bayan boleh bercerita banyak narasi Kutipan teks Maka diberilah sira cerita-kisahan sebatas setakat 24 narasi dan 24 malam. d. Kalam bayan bisa bersikap bijaksana Kutipan referensi Bayan nan bijak tidak semata-mata dapat memakamkan nyawanya namun juga dapat menyekat isteri tuannya daripada menjadi isteri nan curang. 2. Kesaktian a. Butuh bayan dapat menggugah Bibi Zainab Kutipan referensi Zakar Bayan tidak melarang apalagi dia menyuruh Bibi Zainab meneruskan rancangannya itu, namun anda unggul menarik manah serta membenamkan Bibi Zainab dengan narasi-ceritanya. b. Lever kera dapat menyembuhkan luka Kutipan teks Anak saudagar asian luka di tangannya. Luka tersebut tak sembuh melainkan diobati dengan hati cengkok. 3. Keraton Sentris Istana sentris lain hanya menceritakan tentang spirit privat istana namun, namun juga hidup masyarakat kelas bawah atas pada zaman terlampau. a. Khojan Mubarok, saudagar nan amat ki berjebah Kutipan referensi Sebermula cak semau saudagar di negara Ajam. Khojan Mubarok namanya, terlalu amat berkecukupan, akan tetapi dia tiada beranak. b. Bibi Zainab, anak seorang saudagar produktif Kutipan wacana Anda dipinangkan dengan anak saudagar yang kaya, amat cakap parasnya, namanya Bibi Zainab. c. Anak Emir Azam Kutipan bacaan Hatta beberapa lama di suntuk suaminya, ada anak didik Kanjeng sultan Ajam berkuda lewat melihatnya rupa Bibi Zainab nan sesak elok. d. Momongan didik saudagar yang bersekutu dengan kera Kutipan wacana Ibu bayan telah bercerita kepada momongan-anaknya tentang seekor anak cengkok nan bersekutu dengan koteng anak asuh saudagar. Kegiatan 3 Mengenali Skor-angka internal Hikayat Hikayat tercantum cerita yang memiliki banyak skor kehidupan. Nilai-poin hidup diantaranya poin religius agama, kesopansantunan, budaya, sosial, edukasi pendidikan , dan estetika keindahan. Bacalah sekali lagi kutipan Hikayat Bayan Budiman di atas dan temukanlah biji-poin nan terkandung di dalamnya. 1. Skor agama Kutipan – Maka bernasihatlah ditentang perbuatannya yang melanggar kebiasaan Sang pencipta SWT. 2. Angka adab kutipan – Apatah dicari maka itu segala khalayak di dunia ini selain status, kesabaran, dan harta benda? – Sebelum dia memencilkan, berpesanlah sira pada istrinya itu, takdirnya cak semau dagangan suatu pencahanan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena fitnah di dunia amat samudra lagi drastis dari sreg senjata. 3. Poin pendidikan kutipan – Sehabis umurnya Khojan Maimun panca musim, maka diserahkan oleh bapaknya membaca kepada banyak guru sehingga sampai nasib Khojan Maimun panca belas tahun. Q1vBG. 315 54 236 427 130 377 454 388 189

bacalah hikayat bayan budiman berikut ini